MTsN 7 Kebumen Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Kebumen- Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan turut berpartisipasi menyukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Aksi penghijauan ini dilakukan di MTsN 7 Kebumen pada hari Selasa, 22 April 2025 dan diikuti oleh para guru dan karyawan.

Baca Lainnya :

• MTsN 7 Kebumen Raih 5 Penghargaan Satker Terbaik dari Kemenag Kabupaten Kebumen0
• Peringati HAB Kemenag ke-79, MTsN 7 Kebumen Adakan Gerak Jalan Sehat0
• Empat Kejuaraan Diraih MTsN 7 Kebumen pada Peringatan HAB Kemenag ke-79 Kabupaten Kebumen0
• MTsN 7 Kebumen Gelar Parenting dan Launching Buletin0
• Pisah Sambut Kepala Urusan Tata Usaha MTsN 7 Kebumen0

Gerakan penanaman 1 juta pohon matoa merupakan bagian dari Program Ekoteologi di seluruh Indonesia yang menjadi salah satu dari Asta Program Prioritas Kemenag RI periode 2025-2029 yang bertujuan membangun harmoni antara manusia, alam, dan budaya, selain itu juga untuk memperingati Hari Bumi ke-55 tahun 2025. Saat ditemui tim, Nur Sabani selaku Wakil Kepala Bidang Kehumasan menyampaikan bahwa penanaman 1 juta pohon matoa merupakan langkah konkret dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pelestarian lingkungan sehingga diharapkan dapat menjadi model bagi upaya berkelanjutan lingkungan berbasis partisipasi umat beragama dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang membawa manfaat jangka panjang.

Sementara itu, Kepala MTsN 7 Kebumen, Yun’am Arif menjelaskan bahwa Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa ini merupakan wujud nyata dukungan MTsN 7 Kebumen terhadap program Kementerian Agama dalam menciptakan lingkungan yang sejuk, nyaman, dan indah. “Kita ikut berpartisipasi menyukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan dan untuk memperkuat harmonisasi sosial melalui aksi pelestarian lingkungan. Sementara pemilihan pohon matoa alasannya pohon tersebut merupakan pohon endemik yang memiliki nilai ekologis, sosial, dan budaya,”jelasnya. Lebih lanjut Kepala Madrasah juga menyampaikan bahwa pohon matoa mampu tumbuh di berbagai jenis tanah dan berperan sebagai penyedia oksigen. Buahnya pun mengandung antioksidan dan vitamin.

Mari kita jadikan momentum Hari Bumi ini sebagai titik tolak gerakan pelestarian lingkungan di MTsN 7 Kebumen. Semoga melalui gerakan ini, madrasah menjadi lebih hijau, sejuk serta nyaman sehingga peserta didik bisa lebih konsentrasi dalam belajar. (humas)