MTsN 7 Kebumen Raih Juara 3 Lomba Film Pendek Toleransi Beragama 2022

By Kurnia Handayani, S.Pd. 09 Des 2022, 08:45:46 WIB Prestasi Non Akademik
MTsN 7 Kebumen Raih Juara 3 Lomba Film Pendek Toleransi Beragama 2022

Keterangan Gambar : Foto Pengambilan Gambar Film Pendek


Kebumen- Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen kembali menorehkan prestasi meraih juara 3 Lomba Film Pendek Toleransi Beragama tahun 2022 yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.  Kegiatan lomba dimulai dengan pengumpulan karya  tanggal 24 Oktober -23 November 2022 sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan Kamis (8/12) melalui media sosial Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.

Kepala MTsN 7 Kebumen, M. Nazarudin Chalim menyampaikan rasa syukurnya, “Alkhamdulillah MTsN 7 Kebumen kembali berprestasi menjadi juara 3 lomba Film Pendek dengan tema ‘Tolerasi Beragama’ yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Lebih lanjut Kepala Madrasah menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim , baik peserta didik maupun guru-guru pembimbingnya.

Menurut Kepala Madrasah, baik peserta didik, guru, serta karyawan  MTsN 7 Kebumen memiliki potensi yang baik di bidang sinematik. Untuk itu Kepala Madrasah berharap akan ada fasilitas yang mampu menunjang pengembangan potensi bagi warga Madrasah. “ Saya berharap ke  depannya akan ada fasilitas seperti ruangan atau studio mini, peralatan fotografer dll untuk pengembangan potensi peserta didik,” tegasnya.

Ucapan selamat dan terima kasih juga disampaikan kepada tim dan pemain  , “ Selamat atas prestasi yang diraih tim dan pemain  film pendek, terima kasih atas perjuangannya, hingga meraih juara, semoga dengan kejuaraan ini akan memotivasi peserta didik dan warga Madrasah lainnya untuk terus berkarya.

Mengusung tema “Toleransi Beragama”, film pendek yang berjudul “Saling” menceritakan  beberapa peserta didik MTsN 7 Kebumen yang akan berangkat ke Madrasah menolong seorang kakek  beragama Nasrani yang hendak pergi ke gereja untuk menyeberang jalan serta menolong pengemudi mobil (Nasrani) yang telah mengotori pakaian salah satu anak dengan cipratan air dari ban mobilnya untuk mendorong mobil menuju pom bensin. Walau demikian mereka tetap menolongnya dengan perasaan ikhlas tanpa membeda-bedakan agama. (humas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment