MTsN 7 Kebumen Silaturahim dan Studi Banding ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
Keterangan Gambar : Foto Kegiatan Studi Banding ke Ponpes Tebuireng, Jombang
Kebumen-Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dalam rangka Silaturrahim dan Studi Banding yang dilaksanakan Selasa (20/9) pukul 19.00-22.00 WIB di Aula lantai 3 Gedung KH M.Yusuf Hasyim. Hadir pada acara tersebut H Lukman Hakim selaku Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, Ustadz Slamet Habib, selaku Kepala Podok Putra, 250 peserta didik MTsN 7 Kebumen serta guru pendamping.
“Tujuan MTsN 7 Kebumen berkunjung ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur dalam rangka silaturrahim serta studi banding untuk mengetahui wawasan pesantren dan pendidikan di ponpes Tebuireng,” ungkap M. Nazarudin Chalim, Kepala MTsN 7 Kebumen.
Lebuh lanjut Kepala Madrasah menyampaikan diharapkan peserta didik MTsN 7 Kebumen mengetahui sejarah dan perkembangan pondok pesantren untuk kemudian dapat mengambil pelajaran serta keteladanan para kyai yang telah membawa kejayaan pondok.
Baca Lainnya :
- Laksanakan Tryout AKMI, MTsN 7 Kebumen Gandeng Edubrand0
- MTsN 7 Kebumen Kirim Kontingen di Ajang Aksioma MTs Tingkat Kabupaten Kebumen0
- MTsN 7 Kebumen Ikuti Sosialisasi dan Evaluasi Pengiriman Berita Melalui Website Kemenag Kebumen0
- Penanaman Karakter Peserta Didik Melalui Kajian Kitab Taisirul Kholaq0
- MTsN 7 Kebumen Adakan Tarhib Ramadhan, Sosialisasi UM dan Mujahadah Bersama0
Pada kesempatan yang sama H. Lukman Hakim selaku Mudir Ponpes Tebu Ireng menyampaikan perihal pesantren termasuk sejarah pesantren serta menceritakan perjuangan pendirinya yang sekaligus sebagai Muassis (pendiri) Nahdhatul Ulama yaitu KH Hasyim Asy’ari pada saat Indonesia masih terjajah.” Ponpes Tebuireng didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari tahun 1899. Kata Tebuireng berasal dari kata “kebo ireng’ (kerbau hitam) yang bergeser menjadi ‘tebuireng” karena lokasi dekat pabrik gula. Versi lain menuturkan bahwa nama tebuireng diambil dari nama punggawa kerajaan Majapahit yang masuk Islam dan tinggal di sekitar dusun tersebut” ungkapnya.
Acara berlangsung hikmat, seluruh peserta studi banding mengikuti acara dengan sungguh-sungguh dan semangat. Acara ditutup dengan doa bersama yang diimami oleh Ustadz Slamet Habib dilanjutkan acara ramah tamah dan makan malam bersama. Seluruh rombongan MTsN 7 Kebumen kemudian berziarah ke makam KH Abdurrahman Wakhid (Gus Dur) yang terletak di area Pondok Pesantren Tebuireng tersebut. (humas)