Delapan Puluh Tujuh Guru Ikuti Bintek Implementasi Kurikulum Merdeka
Keterangan Gambar : Foto Pembukaan Bintek IKM KKM MTsN 7 Kebumen
Kebumen- Bimbingan Teknis (bintek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diadakan di MTsN 7 Kebumen sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program kerja KKM MTsN 7 Kebumen. Bintek tersebut dilaksanakan selama 4 hari mulai Senin (13/3) sampai Kamis (16/3) tahun 2023 di aula madrasah setempat. Kegiatan ini diikuti oleh 87 guru yang merupakan perwakilan dari 9 MTs di wilayah KKM MTsN 7 Kebumen.
Sembilan MTs itu meliputi MTs Al Islamiyah Balorejo, MTs Mambaul Hisan Mirit, MTs Maarif Pekutan, MTs Ash Shidiqiyah Balingasal, MTs Al Ghozali Mirit, MTs Al Mukmin Sembir Kadipaten, MTs Khozainul Ulum Tersobo, MTs Padureso, dan MTsN 7 Kebumen.
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan, MTsN 7 Kebumen Adakan Bimrois0
- RAT Koperasi Amanah MTsN 7 Kebumen Tahun Anggaran 20220
- Perpisahan Purna Tugas Drs Irwan, Guru MTsN 7 Kebumen0
- MTsN 7 Kebumen Ikuti Upacara HAB Kemenag ke-77 Tahun 20230
- Pisah Sambut Kepala Tata Usaha MTsN 7 Kebumen0
Kegiatan Bintek dilaksanakan dengan 3 hari in the job learning (in) dan 1 hari on the job training (on) di madrasah masing-masing. Bintek ini dibuka oleh Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, H.Makruf Widodo,M.Pd.I mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen serta dihadiri oleh Pengawas Madrasah, beberapa Narasumber dan seluruh Kepala MTs se-KKM MTsN 7 Kebumen.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 7 Kebumen selaku Ketua KKM menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta bintek IKM. “Selamat datang Bapak/ Ibu peserta bintek, kami mohon maaf apabila madrasah kami belum bisa memberikan rasa nyaman, harapan kami semoga walaupun suasana panas, tapi hati Bapak/Ibu senantiasa sejuk dalam mengikuti Bintek IKM ini”.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama ,H. Makruf Widodo mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Kebumen menyampaikan bahwa di dalam Kurikulum Merdeka, madrasah diberi wewenang untuk mengelola pembelajaran maupun minat bakat peserta didik sendiri disesuaikan situasi kondisi satker masing-masing.” Kurikulum Merdeka apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh maka kegiatan pembelajaran peserta didik lebih menyenangkan karena potensi peserta didik bisa lebih berkembang,’ungkapnya. Harapan kami, setelah bintek ini selesai, mindset Bapak Ibu dalam memberikan materi pembelajaran akan berubah semakin baik sesuai dengan harapan Kurikulum Merdeka,’ tegasnya.
Acara pembukaan Bintek Implementasi Kurikulum Merdeka ditutup dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan pelaksanaan bintek IKM. (humas)