Cegah Risiko Penyakit Kronis, MTsN 7 Kebumen Gandeng Puskesmas Prembun Lakukan Skrining Kesehatan
-

Keterangan Gambar : Foto Kegiatan Skrining Kesehatan
Kebumen- Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen bekerja sama dengan Puskesmas Prembun mengadakan Skrining Kesehatan, Sabtu (6/8) bertempat di ruang kelas Madrasah setempat. Skrining ditujukan untuk seluruh peserta didik MTsN 7 Kebumen. Kegiatan dihadiri oleh tim petugas kesehatan Puskesmas Prembun, seluruh guru, karyawan dan peserta didik kelas 7,8, dan 9.
“Skrining Kesehatan merupakan serangkaian prosedur yang diterapkan untuk mengetahui potensi penyakit pada seseorang.” kata Ahmat Tohari, humas MTsN 7 Kebumen. Kegiatan ini sangat disarankan untuk menemukan dan pencegahan masalah kesehatan serta untuk mengetahui potensi penyakit kronis yang diderita peserta didik, sehingga sedini mungkin dapat dicegah agar tidak terjadi penyakit.
Baca Lainnya :
- Latih Sportifitas dan Solidaritas, MTsN 7 Kebumen Adakan Class Meeting0
- MTSN 7 Kebumen Gelar Wisuda Purna Siswa Kelas IX0
- MTsN 7 Kebumen Raih 438 Medali pada Ajang Kompetisi Madrasah Nasional (KMN)0
- Awali PTM, MTsN 7 Kebumen Gelar Halal Bihalal0
- Gerakan Infak Harian Latih Kepedulian Sosial Peserta Didik MTsN 7 Kebumen 0
Kegiatan skrining diawali dengan pendataan berat badan (BB), tinggi badan (TB) serta pendataan tanggal lahir peserta didik. Kegiatan dilanjutkan pengukuran tekanan darah, pengecekan penglihatan, pendengaran, penciuman dan kondisi kesehatan secara umum peserta didik.
M. Nazarudin Chalim selaku Kepala Madrasah mendukung dan menyambut baik kegiatan ini. “Skrining Kesehatan sangat penting dilakukan sebagai bentuk upaya memberikan layanan kesehatan yang komprehensif terhadap peserta didik”. Masa sekolah merupakan masa yang rentan terhadap berbagai penyakit, rata-rata mereka masih rendah kesadarannya untuk memperhatikan kesehatan, karena itu skrining kesehatan merupakan solusi terbaik untuk mereka,” imbuhnya
Kepala Madrasah juga berharap agar kegiatan skrining rutin dilakukan. Sebaiknya skrining kesehatan rutin dilaksanakan, minimal 1 kali dalam 1 tahun,”tegasnya. Hal ini sebagai ikhtiar pencegahan berbagai penyakit yang dapat menyerang peserta didik. Dengan badan yang sehat, mereka dapat belajar dengan meksimal dan mampu menciptakan prestasi yang gemilang”, imbuhnya. (humas)
