- 24 Siswa MTs Negeri 7 Kebumen Mengikuti seleksi masuk MAN IC dan MAN PK Tahun pelajaran 2022/2023
- MTs Negeri 7 Kebumen Kembali Berprestasi
- Persiapkan Outdoor dan Outbound Study,Tim FDS MTsN 7 Kebumen Adakan Rapat
- Pengumuman Kelulusan Tahun Pelajaran 2020/2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Lowongan Tenaga Pramubhakti
- Pengumuman Seleksi Administrasi Lowongan Tenaga Pramubhakti
- MTsN 7 buka lowongan tenaga Pramubhakti
- PENYERAHAN PENGHARGAAN KEPADA PARA JUARA
- MONITORING PEMBANGUNAN GEDUNG RKB
- SERAH TERIMA PEKERJAAN PERTAMA (PHO) SBSN TAHUN ANGGARAN 2020
Menag: "Soal Keteladanan, Sakitnya Tuh Disini..."
Berita Populer
- M3 RAMAIKAN HARI SANTRI MTsN PREMBUN
- PENGUMUMAN SELEKSI FULL DAY CLASS TAHAP 1
- Ayo Ke MTsN Prembun
- PRESTASI OLAH RAGA
- MTsN 7 Kebumen Gelar Sholat Ghaib dan Donasi Palu dan Donggala
Berita Terkait
Dalam pengarahan nilai budaya kerja di Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, ia menyatakan, seharusnya secara pribadi dirinya menjadi teladan bagi orang lain, baik saat bekerja maupun di hadapan publik. Tapi, ia dalam keadaan tertentu sebagai Menag justru mendapat layanan tersendiri.
Ia pun menyatakan, seharusnya ikut antri bersama para tamu lainnya tatkala menghadiri pesta perkawinan, tetapi protokol justru mendahulukannya bersalaman dengan kedua mempelai dan orang tua mereka.
Begitu juga ketika bertolak ke kantor atau ke tempat lain, Lukman sebagai Menag mendapat pengawalan di jalan raya sehingga saat macet, warga dan para pengemudi pun tak mustahil dalam hatinya banyak yang melontarkan sumpah serapah. “Saya merasa sakit juga. Sakitnya di sini,” ujar Lukman Hakim, yang disambut tawa hadirin, termasuk Sesjen Kemenag Nur Syam, Irjen M. Jasin, dan para Kakanwil Kemenag Provinsi.
Sesungguhnya, menurut Lukman, dirinya tak ingin mendapat perlakukan dan diposisikan berlebihan karena seharusnya ikut antri bersama warga lainnya baik saat resepsi pesta perkawinan maupun melintas di jalan raya. Ia pun menyadari bahwa perlakuan dan pelayanan seperti itu sudah diatur dengan undang-undang sebagai menteri.
Oleh karena itu, sebagai aparat pemerintahan ia mengajak jajaran Kementerian Agama untuk mengedepankan lima nilai budaya kerja yang sudah disosialisasiskan, yakni integritas, profesionalitas, inovatif, bertanggung jawab, dan keteladanan. Budaya kerja, dinilainya, tak lepas dari sistem yang dibangun. Bila sistem yang dibangun baik dan dapat dijalankan sebagaiamana mestinya, maka ia yakin akan membentuk karakter seseorang menjadi baik pula.
Lukman memberi contoh, jika warga Indonesia bepergian ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dan kemudian menyeberang ke negara tetangga, Singapura, maka banyak orang bersangkutan ikut berdisiplin tidak membuang sampah dan mengindahkan aturan lainnya. Sistem yang dibangun di Singapura ikut membawa dan mendorong warga Indonesia ikut mengindahkan aturan di sana, tapi watak banyak orang itu kembali ke aslinya saat pulang ke Indonesia.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 7 Komentar untuk Berita Ini
-
algoppy 22 Jan 2022, 06:14:54 WIB
abselm <a href=https://alevitrasp.com>gratuit levitra</a> FuhSoona
AbertPah 05 Mar 2022, 07:04:21 WIBколи почалась друга світова війна <a href="http://bitly.com/skilky-shche-bude-tryvaty-viyn a-v-ukrayini">війна в україні 2022 пророцтва</a> коли закінчиться війна в україні 2022 екстрасенси