Pesan Menteri Agama Untuk Peserta UN MTs

By Redaksi 05 Mei 2015, 06:19:06 WIB Seputar Kemenag
Pesan Menteri Agama Untuk Peserta UN MTs

Keterangan Gambar : Lukman Hakim Saifudin


Para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) mulai Senin (04/05) akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) berpesan agar para siswa MTs tidak mengikuti UN untuk sekedar lulus, tapi juga untuk penyiapan jangka panjang.

“Ingat..! Ujian yang akan adik-adik hadapi, bukan semata-mata untuk sekadar lulus. Lebih dari itu, adik-adik harus mempunyai cara pandang yang lebih panjang. Ujian ini adalah salah satu cara untuk mempersiapkan diri para siswa, untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Sebab, kalian lah, 20 – 30 tahun mendatang yang akan memimpin bangsa ini,” terang Menag saat memberi motivasi kepada para peserta UN di MTsN Pamulang,  Senin (04/05) pagi, beberapa saat sebelum para siswa masuk kelas untuk mengikuti UN.

Hadir dalam kesempatan ini, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Moh. Agus Salim, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Kepala Pusat Informasi dan Humas Rudi Subiyantoro, Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda dan Kepala Kankemenag Kota Tangerang Selatan.

Baca Lainnya :

Menag berharap, para peserta UN memahami benar soal ujian, sebelum menjawab. “Para siswa jangan terjebak dengan banyaknya soal UN. Jawablah dengan baik dan tidak tergesa-gesa,” ujarnya.

Menag menyatakan, saat ini, ada 17.684 MTs, baik negeri maupun swasta yang mengikuti UN. “Untuk UN susulan, rencanya akan dilaksanakan pada 11-12 Mei 2015,” tambah Menag sambil menyebut dua jenis metode dalam mengerjakan UN, yakni memakai UN secara manual menggunakan kertas (PBT: Paper Based Test) dan UN secara online/semi online dengan menggunakan perangkat komputer (CBT: Computer Based Test).

“Saat ini, di lingkungan Kemenag, hanya MTsN 2 Kota Kediri-Jawa Timur, MTs yang menggunakan CBT. Semoga tahun depan, bisa lebih banyak lagi,” harap Menag. 

Meski demikian, Menag menyatakan, bahwa CBT atau PBT bukanlah sebuah tolak ukur. “CBT bukan berarti lebih baik daripada PBT, ini hanya masalah cara mengerjakan saja,” imbuhnya. Selain memonitoring, Menag juga melakukan peletakan batu pertama bangunan pondok pesantren/asrama siswa dan penandatanganan prasasti

Harapan yang sama disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan. Melalui pesan singkat, M. Nur Kholis berharap para siswa MTs sukses dalam menjalani UN. “Jadilah generasi penerus yang senantiasa optimis dan siap menghadapi tantangan yang sangat dinamis,” harap M. Nur Kholis. (Sumber:www.kemenag.go.id)

UN MTsN Prembun tahun ini diikuti oleh 261 siswa, terdiri dari 117 peserta laki-laki dan 144 perempuan.“Alhamdulillah, semua persiapan telah dilakukan dengan maksimal,” terang Kepala MTsN Prembun, Mochamad Abdul Malik. “Semoga UN Tahun ini akan sukses pelaksanaan dan sukses hasil”. Amin.

Sementara itu Ketua Pelaksana Nur Sabani, menjelaskan bahwa untuk menghadapi UN kegiatan TUC telah dilaksanakan selama lima kali. Selain itu kegiatan les, motivasi dan pendampingan khusus menghadapi UN telah dilaksanakan. Kegiatan persiapan diakhiri dengan  mujahadah yang diikuti seluruh peserta, guru, dan karyawan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment