Monitoring UAMBN MTs Negeri Prembun

By Redaksi 12 Apr 2016, 14:15:28 WIB Seputar Kemenag
Monitoring UAMBN MTs Negeri Prembun

Kebumen, 12 April 2016. Kepala Seksi Sarpras Kantor Kementerian Agama Jawa Tengah H. Nurkholis, SH memonitor kegiatan Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2015/2016 di MTs Negeri Prembun Kabupaten Kebumen pada hari ini Selasa, 12 April 2016. Sehari sebelumnya Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Kebumen Bapak Drs. Azhar Muhamadi, M.Ag juga mengadakan monitoring kegiatan UAMBN di MTsN Prembun. Beliau berharap panitia dan peserta UAMBN tetap menjaga integritas pelaksanaan ujian.

Kedatangan Kasi langsung dari Semarang ini langsung disambut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Kepala Madrasah. Setelah beramah tamah dengan Kepala Madrasah, beliau langsung meninjau kegiatan UAMBN dan mengadakan monitoring baik dari Kepanitiaan maupun kesiapan peserta ujian. Pelaksanaan UAMBN di MTs Negeri Prembun berjalan lancar dan tidak ada kendala yang mengganggu konsentrasi peserta. Beliau meninjau beberapa lokasi tempat pelaksanaan UAMBN yang terdiri dari 13 ruang. Peserta UAMBN MTs Negeri Prembun sendiri terdiri dari 256 siswa yang terdiri dari  125 putri dan 131 putra.

Untuk mengevaluasi kegiatan, selain mewancarai Kepala Madrasah, beliau juga memberikan instrumen monitoring untuk diisi oleh koresponden baik dari kepanitiaan maupun dua siswa peserta UAMBN. Selaku Kepala Madrasah Bapak Drs. Mardiyono, M.Pd mengungkapkan bahwa MTs Negeri Prembun telah mempersiapkan UAMBN sejak lama, dan bahkan untuk membekali peserta pihak madrasah mengadakan Tes Uji Coba (try out) UAMBN. Harapan beliau UAMBN tahun ini akan sukses, baik sukses administrasi, sukses pelaksanaan, dan sukses hasil. Sistem pengawasan ruang UAMBN adalah silang antar madrasah se-KKM MTsN Prembun yang terdiri dari sembilan (9) madrasah.

Baca Lainnya :

Kholifah Nurul Rahmah, salah satu peserta UAMBN dari kelas IX A ketika dimintai pendapat berharap pada tahun yang akan datang diadakan try out UAMBN minimal tiga kali agar siswa lebih percaya diri menghadapi UAMBN.

Setelah memonitor kegiatan UAMBN, H. Nurkholis, SH dan Bapak Azhar Muhammadi berkenan meninjau lokasi tanah seluas 15.725 M2. Tanah yang rencananya untuk tempat relokasi MTsN Prembun ini telah menjadi hak milik Kementerian Agama sejak Tahun 2007. Keinginan relokasi yang telah lama diinginkan oleh seluruh stakeholders madrasah ini memang masih jauh panggang dari api, tapi dengan kedatangan Kasi Sarpras ini seakan membawa angin segar bagi warga MTsN Prembun. Seperti diketahui bahwa kampus MTsN Prembun terdiri dari dua lokasi yang keduanya berdiri tidak menyatu tersebar di tengah pemukiman penduduk dan ada juga komplek yang halamannya jalan umum desa Bagung. Meski bukan kendala untuk meningkatkan prestasi, tapi menjadi masalah ketika ada keinginan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN Prembun.

Semoga saja rencana relokasi madrasah segera terlaksana agar siswa semakin nyaman belajar dan meningkatkan kualitas MTs Negeri Prembun. Amin.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment