Ayo Ke MTsN Prembun

Keterangan Gambar : Lebih Baik Madrasah, Madrasah Lebih Baik

Setiap anak yang lahir ke dunia  dalam kondisi fitrah dan memiliki bakat atau potensi. Peran orang tua sangat penting akan perkembangan anaknya agar menjadi anak yang baik, hormat kepada orang tua, dan taat terhadap agama.

Lingkungan masyarakat  dan pergaulan juga sangat mempengaruhi kepribadian seorang anak. Pegaruh negatif dari teknologi dan pergaulan bebas harus diantisipasi sejak dini agar orang tua tidak menyesal nantinya.

Selain itu, orang tua harus memilih tempat pendidikan yang tepat bagi anaknya.Tempat pendidikan yang bisa menjadi “Kawah Candradimuka”. Tempat siswa dibekali Ilmu Nafi’ dan pembentukan karakter serta pembiasaan Akhlakul Karimah.

Baca Lainnya :

• Pesan Menteri Agama Untuk Peserta UN MTs0
• AKSIOMA 2015 KABUPATEN KEBUMEN SEGERA DI GELAR0
• Lagi, Siswa Madrasah Ukir Prestasi Internasional0
• Abdul Mufti: Nabi SAW Adalah Sahabat dan Pahlawan Wong Cilik0
• CLASS METTING: MENGGALI POTENSI MENGUKIR PRESTASI0

PROFIL SINGKAT

MTsN Prembun kini dipimpin oleh  Bapak H.  Mochamad Abdul Malik Al- Hafidz, M.Ag. Tokoh dari Wonosobo ini juga merupakan pengurus PPTQ (Pondok Pesantren Tahfidul Quran) Al-Asy’ariyyah Kalibeber, Wonosobo. Pengelola madrasah di Wonosobo yang berbekal pendidikan berbasis pesantren ini  juga merupakan dosen UNSIQ Wonosobo. Prestasi yang pernah diraih adalah sebagai salah satu tim penulis Alquran terbesar di Indonesia.  Menjadikan MTsN Prembun unggul dalam prestasi dan tangguh dalam ilmu-ilmu Islami adalah cita-citanya.

MTsN Prembun didukung guru dan pegawai yang mayoritas  masih muda dengan umur rata-rata di bawah 40 tahun. Jumlah guru 60 personal dengan rincian 9 guru bergelar magister, 7 guru masih dalam proses S2, dan  44 guru bergelar sarjana.

Struktur Organisasi:

Kepala Madrasah                              : Mochamad Abdul Malik, M.Ag, Al-Hafidz

Wakil Kepala Bid. Kurikulum               : Nur Sabani, S.Ag, M.Pd.I

Wakil Kepala Bid. Kurikulum               : Achmad Mahsuni Hadi, S.Ag.

Wakil Kepala Bid. Sarana Prasarana     : Drs. Irwan

Wakil Kepala Bid. Humas                  : H. Suhud, S.Ag.

Koordinator BK                                : Drs. Edy Budi Hardoyo

Kepala Laboratorium                         : Salahudin Yusuf, S.Ag.

Kepala Perpustakaan                         : Akhmad Nursalim, S.Ag.

Kepala Tata Usaha                           : Husin Nurdin

Berbagai prestasi telah diraih, di antaranya juara umum ke-3 AKSIOMA MTs negeri dan swasta se-Kabupaten Kebumen dan juara I bola voli   tingkat Kab. Kebumen.

Selain prestasi akademik, MTsN Prembun juga mengharuskan siswanya menghafalkan amalan-amalan agama  sebagai bekal hidup di masyarakat. Setiap semester siswa diberi raport akademik dan raport  amaliah Standar Kecakapan Ubudiyah dan Ibadah (SKUA).

Ekstrakurikuler:

1.   Drumb Band       7. Pramuka

2.   Pencak Silat       8. PMR

3.   Olimpiade          9. Dai Kecil

4.   Qasidah            10. Qiraah

5.   Hadrah             11. English Convercation

6.   Olahraga           12. Kaligrafi

Amaliah Harian :            

1.   Tadarus Alquran       

2.   Sholat Jamaah Dhuhur

3.   Hafal Asmaaul Husna  

4.   Hafal Dzikir                

5.   Sholat Dhuha         

6.   Hafal Doa Ma’tsurat

 

Materi tambahan :

1.   Kitab Klasik

2.   Motivasi (BK)

3.   Mujahadah

4.   Muhadatsah

5.   Speaking

 

Kelas Terpisah

 

Perkembangan  terkini, kenakalan anak semakin meningkat. Pergaulan lawan jenis menjadikan orang tua was-was terhadap akhlak. Jika dibiarkan terus akan berakibat pada masa depan anak yang suram.

Presiden Asosisasi United Kingdom, Alun Jones menuturkan anak-anak laki-laki yang berumur antara 11 hingga 16 tahun seharusnya memang harus dipisahkan dengan perempuan dan dibuat kelas yang semua anggota kelasnya  laki-laki. “Hal ini dilakukan agar belajar di kelas tidak selalu didominasi perempuan sehingga anak laki-laki bisa lebih berprestasi," ujarnya. Sebuah SMA di negara bagian Maryland, Amerika Serikat telah mencoba  memisah kelas bagi murid laki-laki dan perempuan. Hasilnya siswa  merasa lebih nyaman dengan program kelas pemisahan ini.

Pada tahun pelajaran ini, MTs Negeri Prembun mencoba memberlakukan kelas terpisah laki-laki dan perempuan agar  anak lebih  konsentrasi belajar dan mampu mengurangi efek negatif  dari pergaulan bebas. Insya Allah, program ini akan menjadikan orang tua semakin  tenang dan mempercayakan putra/putrinya belajar di MTs Negeri Prembun.

Kelas Unggulan

---